Langsung ke konten utama

Project 6

 Project Menulis

  1. Dari penjabaran Damon Horowitz, Apa yang anda pahami tentang moral-moral operating system
  2. Menurut anda apa hubungannya dan perbedaan moral operating system dengan sistem operasi yang anda gunakan saat ini
  3. Jelaskan pandangan pribadi anda tentang technology humanists dari penjelasan Damon Horowitz

Damon Horowitz


1. Yang saya pahami dari moral operating system pada penjabaran Damon Horowitz adalah bahwa teknologi berjalan berdasarkan pemikiran kita sendiri sebagai umat manusia. Mana yang baik, mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, itu semua tergantung dari hasil pemikiran kita sendiri sebagai seorang manusia. Dalam penjabarannya, Damon Horowitz mengemukakan bahwa Tidak ada yang namanya ilmu pasti dalam moral operating system seperti yang ada dalam ilmu matematika, yang selalu ada hasil pasti dan sesuai dan juga sama dalam segala sesuatu yang dihitung. Dengan kata lain, hasil dalam perhitungan pada masalah matematika tidak bergantung dari pendapat A maupun pendapat B namun berdasarkan rumus yang sudaah ada. Dalam moral operating system, hanya ada pemikiran tentang konsekuensi. Mana yang konsekuensi buruknya lebih besar, maka tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut. Sebaliknya, mana yang konsekuensi buruknya lebih sedikit, lakukan hal itu. Tidak ada ilmu pasti yang mengatur tentang hal tepat seperti apa yang harus kita lakukan. Tidak ada rumus yang mengaturnya. Semuanya bergantung pada pemikiran masing-masing orang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Apa yang harus dilakukan terhadap data-data seseorang, apakah harus dimanfaatkan atau dibiarkan saja, semuanya tergantung pada hasil pemikiran dari si pemikir itu sendiri sebagai penentu atas apa yang harus dilakukannya. Intinya, didalam moral operating system, tidak ada yang namanya ilmu pasti. Itu adalah yang benar-benar saya tangkap dari gagasan yang dijabarkan oleh Damon Horowitz tentang moral operating system. Plato memiliki pemikirannya sendiri, Aristhoteles memiliki pemikirannya sendiri, bahkan kita memiliki pemikiran kita sendiri. Yang menjadi penentu adalah pertimbangan dari pemikiran masing-masing orang tentang mana yang baik dan mana yang buruk berdasarkan situasi yang sedang dihadapinya. Kesalahan sering terjadi karena seseorang tidak berfikir dengan kritis tentang hal yang dihadapinya sebelum menyimpulkan sesuatu, atau bahkan ketika mengambil keputusan terhadap suatu keadaan sehingga meningkatkan kemungkinan akan terjadinya hal buruk atau bahkan sebuah kejahatan.

2. Seperti yang sudah dijelaskan pada point 1, moral operating system bukanlah sistem yang mengatur cara kerja suatu perangkat, melainkan nilai-nilai moral dari seseorang tentang bagaimana caranya melihat dunia ini, bagaimana caranya mengambil suatu tindakan ketika diperhadapkan pada sebuah situasi dan kondisi tertentu. Apa yang harus dilakukan terhadap data seseorang, apakah harus dikumpulkan untuk dimanfaatkan atau hanya dibiarkan begitu saja. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa moral operating system dapat berguna sebagai landasan seseorang dalam mengambil sebuah keputusan dan melakukan sebuah tindakan. Sedangkan sistem operasi yang digunakan saat ini adalah sebuah aturan pada sebuah perangkat tentang bagaimana perangkat itu dapat digunakan, apa saja yang dapat dilakukan dengan perangkat tersebut, dan bagaimana cara kerjanya. sama halnya dengan moral operating system, sistem operasipun memiliki tujuan umum, yaitu untuk menghubungkan antara manusia dengan komputer ataupun perangkat keras dengan perangkat lunak yang terdapat dalam komputer tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa hubungan sistem operasi yang digunakan saat ini dengan moral operating system adalah ketika seseorang menggunakan sistem operasi, maka orang tersebut harus menggunakan akalnya sendiri untuk menentukan kebijakan dalam caranya menggunakan teknologi. Sebagai orang yang mempelajari tentang teknologi, kita diwajibkan memiliki etika yang baik dalam menggunakan teknologi yang ada saat ini. Apalagi tentang data-data dari seseorang yang menggunakan teknologi kita. Kita sudah seharusnya tidak boleh sewenang-wenang terhadap data orang tersebut, melainkan menentukan dengan bijak menggunakan akal sehat sendiri tentang apa yang harus kita lakukan terhadap data orang yang dimaksud.

3. Menurut pandangan pribadi saya tetang technology humanist berdasarkan dari penjelasan Damon Horowitz adalah bahwa manusia yang memanfaatkan dan menggunakan teknologi yang ada haruslah memakainya dengan mengedepankan rasa kemanusiaan. Yang mana kita harus benar-benar menggunakan teknologi yang ada dengan bijak. Berdasarkan gagasan yang dijelaskan oleh Damon Horowitz tentang apa yang harus dilakukan terhadap data seseorang, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa akal sehat manusia dan nilai-nilai moral yang ada dalam setiap diri manusia, sangatlah berperan penting dalam penggunaan, perkembangan dan kemajuan teknologi. Manusia adalah manusia, dan mesin adalah mesin. Manusia tidak dapat menaruh pikirannya dalam sebuah mesin dan membuat mesin itu yang memikirkan tentang apa yang harus dilakukan oleh manusia. Namun, manusia dapat menentukan dengan sendirinya, apa yang baik untuk dilakukannya berdasarkan akal sehatnya sendiri. Sedari kecil kita diajarkan oleh orang tua kita masing-masing untuk melakukan apa yang baik dan menghindari untuk melakukan apa yang jahat dalam kehidupan kita sehari-hari. Demikian pula kaitannya dengan teknologi. Kita diwajibkan untuk menentukan dengan sendirinya tentang mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik, dan mana yang buruk untuk dapat kita lakukan. Semakin dewasa, kita akan semakin menyadari dan mengetahui bahwa dalam setiap tindakan pasti ada konsekuensinya. Dalam hal ini, kita diperhadapkan dengan pola pikir kemanusiaan kita untuk menentukan dan memilih pilihan mana yang memiliki konsekuensi buruk yang paling sedikit diantara semua pilihan yang ada, dan mengambil tindakan sesuai dengan hasil keputusan yang sudah diputuskan. Dengan demikian, technology humanist sangat didasarkan pada rasa kemanusiaan, etika, bahkan moral seseorang dalam penggunaan teknologi dengan baik dan bijak. Tidak menggunakan data seseorang untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri, namun menggunakannya dengan bijak dan benar. Benar-benar tidak ada ilmu pasti dalam moral operating system yang dapat dijadikan pijakan untuk bertindak dengan benar, maka akal sehat, etika dan moral harus dijadikan pijakan yang baik untuk melakukan tindakan yang baik pula.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project 4-A_Biograpy

 BioGrapy Dennis Ritchie Garry Kildall Linus Benedict Troval Kenneth Thompson Robert Moris Bill Gates Adrew Rubin Richard Matthew Stallman Stephen Gary Wozniak Steven Paul Jobs Dennis Ritchie      Dennis M. Ritchie, lahir 9 September 1941, Bronxville, Eastchester, New York, Amerika Serikat. Dan ditemukan tutup usia pada 12 Oktober 2011 dalam usia 70 Tahun, di Berkeley Heights, New Jersey, Amerika Serikat. Dennis M. Ritchie, memperoleh gelar sarjana pada tahun 1963, dalam bidang fisika. Kemudian mendapatkan gelar doktor pada tahun 1968, dalam bidang matematika terapan dari Universitas Harvard.      Dennis M. Ritchie mendapatkan penghargaan Turing Arward pada tahun 1983, Bersama dengan Ken Thomson atas jasa mereka dalam pengembangan teori system operasi terlebih khusus atas pengimplementasi system operasi Unix.      Dennis M. Ritchie mendapakan penghargaan IEEE Richard W. Hamming Medal pada tahun 1990, dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Bersama Ken Thompson se

Project 7

Input & Output  Perangkat Input Output A. Perangkat Input 1. Keyboard     Keyboard adalah sebuah perangkat keras sebagai papan ketik untuk memasukan angka, huruf dan simbol.  2. Mouse     Mouse adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menggerakan, mengarahkan kursor, tekan tombol dan penggulungan atau Scroll, untuk memilih file, text, folder dll. 3. Joystick      Joystick adalah perangkat keras yang digunakan seperti mouse, untuk menggerakan atau mengontrol kursor atau pointer pada komputer. 4. Touchpad adalah perangkat keras yang menggantikan fungsi mouse untuk penggerak kursor atau pointer, namun berbentuk peregi dan umumnya ada pada leptop. 5. LAN to USB     LAN to USB adalah perangkat keras yang menghubungkan komputer pada jaringan dengan mengubah fungsi port USB menjadi port Ethernet. 6. Modem     Modem Adalah perangkat keras sebagai alat untuk menghubungkan komputer pada jaringan dengan mengubah fungsi port USB jika dalam Mode Dongle. 7. CD/DVD ROM     CD/DVD ROM adalah pe

Postingan Pertama

Hello, nama saya Yesaya Setiyawan, lahir di Purworejo 06 Maret 2002. Saya sekarang sedang menjalani studi di Universitas Papua, dengan program studi S1-Teknik Informatika Fakultas Teknik. Saya lulusan SMK Negeri 1 Bintuni, Saya memiliki cita-cita untuk menjadi Progamer yang dapat diandalkan.       Saya Anak Pertama dari 2 Bersaudara, Adik saya bernama Desi Natalia, dari keluarga yang sederhana. Di waktu SD saya memiliki pergaulan yang suram,taulah bagaimana salah pergaulan ya kan?. Jarang pulang ke rumah, tidak pernah belajar, hingga saya termasuk orang yang kategori bodoh. Tetapi sewaktu SMP saya mendapatkan teguran yang cukup keras dari Tuhan, saya mengalami kecelakaan hingga tanggan kiri saya patah, Puji Tuhan saya masih bisa diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Sejak mengalami peristiwa itu saya mulai meninggalkan segala pergaulan yang buruk, dan kemudian Tuhan gantikan pergaulan yang buruk dengan teman-teman yang memiliki pergaulan yang baik, tidak pelit ilmu, dan selalu m