Hello, nama saya Yesaya Setiyawan, lahir di Purworejo 06 Maret 2002. Saya sekarang sedang menjalani studi di Universitas Papua, dengan program studi S1-Teknik Informatika Fakultas Teknik. Saya lulusan SMK Negeri 1 Bintuni, Saya memiliki cita-cita untuk menjadi Progamer yang dapat diandalkan.
Saya Anak Pertama dari 2 Bersaudara, Adik saya bernama Desi Natalia, dari keluarga yang sederhana. Di waktu SD saya memiliki pergaulan yang suram,taulah bagaimana salah pergaulan ya kan?. Jarang pulang ke rumah, tidak pernah belajar, hingga saya termasuk orang yang kategori bodoh. Tetapi sewaktu SMP saya mendapatkan teguran yang cukup keras dari Tuhan, saya mengalami kecelakaan hingga tanggan kiri saya patah, Puji Tuhan saya masih bisa diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Sejak mengalami peristiwa itu saya mulai meninggalkan segala pergaulan yang buruk, dan kemudian Tuhan gantikan pergaulan yang buruk dengan teman-teman yang memiliki pergaulan yang baik, tidak pelit ilmu, dan selalu memiliki semangat belajar yang tinggi, disitu saya sedikit terpukul ya, dengan saya yang kategori bodoh berada ditengah-tengah anak-anak yang pintar-pintar, namun itu juga jadi salah satu motivasi untuk saya, mereka sama-sama makan nasi kok. Seiring berjalannya waktu saya tidak sadar saya mampu berada didalam 10 besar sewaktu SMP, 10 besar pun saya sudah cukup bangga, karena persaingan yang begitu ketat ya, otak mereka sudah diluar rata-rata dengan media yang mereka miliki, btw dulu saya tidak memiliki akses internet ya waktu belajar, hanya modal fotocopy dan banyak bertanya, dan hingga rela menginap diteman saya wkwkwk. Hingga selesai Ujian Nasional SMP, disitu ada space waktu libur cukup lama ya, saya mencoba beranikan diri untuk ngikut disalah satu toko besar, yang kebetulan toko yang menjual berbagai peralatan komputer, saya posisinya hanya sebagai anak magang ya, kecil-kecil masih nunggu hasil Ujian Nasional SMP pula. Saya tidak memandang upah yang dikasih, tetapi saya melihat ilmu yang diberikan, karena bekerja disitu saya yang awalnya ingin masuk SMK Jurusan Otomotif jadi kepikiran dan harus masuk di jurusan Teknik Kompurter dan Jaringan. Puji Tuhan saya akhirnya diterima untuk masuk di Jurusan yang saya inginkan.
Dari awal masuk SMK saya mulai mencari kakak kelas yang Friendly, mau berbagi ilmu, tanpa memandang kelas. kemudian saya mengikuti Organisasi ISKOM (Ikatan Siswa-siswi Komputer) hingga lulus SMK, dari Organisasi kecil itu saya banyak belajar lebih tentang komputer dan jaringan, sejak saya disekolah saya mencari kesibukan lain untuk mencari uang pulsa dan uang jajan saya, kebetulan Ketua Jurusan atau Guru saya memiliki toko komputer, kemudian saya mengajukan diri untuk bantu-bantu atau bekerja disana, saya disana belajar banyak seperti memperbaiki Leptop, Komputer, Print, hingga saya menjadi tangan kanan Guru saya jika beliau tidak ada ditempat atau ada panggilan kerja namun saya yang menggantikan, seperti memasang CCTV, Menyiapkan LAB. Komputer untuk Ready Ujian, oh iya, selama di SMK saya sebagai maintenance di semua LAB. Komputer.
Kemudian saya baru tau bahwa di SMK ada yang namanya LKS (Lomba Kompetensi Siswa), saya yang sejak kecil belum pernah mengikuti lomba yang resmi seperti itu, saya berniat untuk ikut dan Tujuan saya berada di ajang Nasional. Disitu saya melaui seleksi dan belajar bersama dengan yang lolos seleksai pertama, kemudian di kelas 11 semester 2 bulan maret diadakan LKS tingkat Kabupaten, namun dikabupaten bintuni hanya ada 1 maka hanya dilakukan disekolah dan lawan dari teman sekelas. Puji Tuhan, saya lolos ke tingkat Provinsi dengan point beda tipis dengan teman sekelas saya. Saat bulan april saya diberitahukan bahwa 2 minggu lagi akan ada LKS tingkat Provinsi di Sorong, disitu ada 2 kandidat yang akan diseleksi lagi, yaitu Saya dan Kakak kelas saya yang terhormat kak JUBITA, cadangan LKS Provinsi sebelumnya. Namun tidak terpikirkan rencana Tuhan ya, saya yang berniat untuk membiarkan kakak kelas yang maju untuk lomba, namun di hari akan berangkat ternyata saya yang dipilih, Saya tau ya rasanya dari LKS sebelumnya jadi cadangan dan LKS selanjutnya tidak maju untuk berlomba, pasti sangat nyesek ya, tetapi kak Jubita dengan tulus dan ikhlas untuk saya yang maju mewakili SMKN 1 Bintuni dan Kabupaten Bintuni untuk ke LKS Provinsi.
Selama disana saya dapat tekanan ya karena kota sorong itu kota besar dan dengan peralatan yang cukup lengkap. Tetapi Puji Tuhan, dengan seijin Tuhan saya menjadi Juara 1 di LKS Provinsi Papua Barat Tahun 2019, dan maju Ke Nasional di bulan Juli 2019, namun Tuhan hanya memberikan kesempatan sampai tingkat Nasional itu saya sudah sangat bersyukur. hingga saya masuk UNIPA, Jurusan Teknik Informatika ini, waktu bulan 7 juli 2021 kemarin, dipanggil untuk membimbing anak SMK mengikuti LKS 2021 dan Puji Tuhan saya berhasil membimbing hingga mendapat posisi 13, LKS Nasional 2021 bidang IT Networking System Administration.
Itu adalah cerita singkat perjalanan saya hingga masuk di UNIPA, saya berharap saya juga bisa menjadi orang yang dapat diandalkan selama di UNIPA dan bisa mencapai cita-cita saya. Mohon maaf jika Cerita saya terlalu banyak dan bosan membacanya hihi. Sekian dan Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar